Sabtu, 27 Desember 2014

Meriam Ki Amuk Banten

Meriam Ki Amuk merupakan salah satu benda (senjata) peninggalan kesultanan Banten yang masih utuh. Ada yang mengatakan bahwa Meriam Ki Amuk adalah hadiah dari Belanda, tetapi ada juga yang mengatakan hasil rampasan perang dari Belanda. Meriam ini sangat membantu kesultanan Banten dalam berperang melawan penjajah. Jarak tembaknya yang jauh dan suaranya yang menggelegar menjadikan meriam ini sebagai senjata yang paling ditakuti oleh musuh-musuh. Karena itulah meriam ini disebut dengan Meriam Ki Amuk.
Awalnya, Meriam Ki Amuk diletakkan di pelabuhan karangantu. Tetapi karena banyak warga setempat yang beranggapan bahwa meriam tersebut mempunyai kekuatan gaib dan mereka melakukan kegiatan seperti melempar koin atau memeluk moncongnya yang diyakini jika pergelangan tangan mereka bisa bertemu maka mereka akan kaya, kemudian meriam itu dipindahkan ke Banten Lama, tepatnya di depan museum.
Meriam Ki Amuk terbuat dari tembaga dengan panjang sekitar 2,5 meter. Pada meriam tersebut terdapat tiga buah prasasti yang berbentuk lingkaran dengan huruf dan bahasa Arab.



Referensi:

Tidak ada komentar:

Posting Komentar